muy bien

setelah ujian spanyol minggu lalu, aku pikir minggu ini adalah les yang terakhir. tapi ternyata terus berlanjut sampai tahun depan. hmmm.. padahal udah seneng2 ngerasa akhirnya tinggal les inggris doang dan mungkin akan dapat kelas jepang tahun depan. tapi yah kalo misalnya kelas jepang di mulai tahun depan, bisa-bisa mabok ini mah, belajar dua bahasa aja lieur, gimana ntar belajar tiga bahasa, haiyah..ampuuunnnn.
kelas spanyol kemaren ngebahas hasil ujian yg udah di nilai sama bianca, hasil ujianku not bad, dapet siete coma tres, muy bien katanya sih,,qiqiqiqi..alhamdulilah. yang bikin aku kaget mah oralnya dapet nueve, wow! nilai tertinggi di kelas..muy bien..alhamdulilah.
Aku emang seneng banget belajar bahasa, seenggaknya ada yg bisa dibanggakan, secara ga ahli sama sekali di bidang IT (!@#%^&*^&-sepertinya ada alergi :p), alhamdulilah, mudah2an ilmu yang aku terima ini bisa diamalkan dengan sebaik2nya ya Allah ^^
sayangnya kelas bahasa ini adanya di pusdiklat, coba kalo di pindahkan ke pejambon kan lebih seru lagi karena ga perlu menempuh perjalanan jakarta pusat-selatan selama sejam, males di jalannya itu loh, macet.

hari itu aku merasa sangat beruntung, diberi banyak kemudahan. Sore setelah spanyol, aku langsung ke kampus. Belajar sampai jam setengah sembilan, dan dikasih bonus sama dosennya. Bonusnya adalah tugas untuk mata kuliah sistem komunikasi digital ini yang seharusnya mengerjakan soal-soal dari chapter lima sampai sepuluh, di korting jadi hanya mengerjakan chapter sepuluh saja. hahay! senyumku langsung mengembang, secara belum aku kerjakan sama sekali dari chapter lima nya..hehehe..alhamdulilah, klo untuk bab ini aku lumayan ngerti walopun judulnya serem "Information Theory and Source Coding" :D
semangat!! uas sebentar lagi cuy!

Negeri5Menara

baru selesai membaca buku Negeri 5 Menara yang tertulis best seller di sampulnya. Ceritanya bagus, tentang gambaran kehidupan di pesantren modern Gontor yang ada di Ponorogo, Jawa Timur. Jadi tahu seperti apa kegiatan sehari para santri disana, tampak penuh tekanan dengan jadwal yang padat dan disiplin tinggi. penguasaan bahasa arab dan inggris menjadi wajib untuk bisa mengikuti pelajaran disana. memiliki mantera andalan "MAN JADDA WAJADA-siapa yang bersungguh-sunggguh akan berhasil", bikin motivasi pembaca terus meningkat. Intinya adalah selalu berpikir positif dan berusaha ikhlas apapun yang terjadi karena akan memberikan ketenangan hati. Ikhlas untuk belajar, ikhlas untuk berbagi ilmu, ikhlas dalam bekerja, ikhlas untuk dihukum karena kesalahan, ikhlas untuk beribadah.
oiya, ada syair dari imam syafii yang bagus dari buku ini

orang pandai dan beradab tidak akan diam di kampung halaman
Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang
Merantaulah, kau akan dapat pengganti dari kerabat dan kawan
Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang

bagus sekali
hehehehe
secara saya sendiri sedang merantau di jakarta, dan mungkin akan merantau di negeri orang suatu hari nanti :D

isi tas

Aku baru saja mindahin isi tas ke tas yang satu. Ternyata banyak juga "perlengkapan perang" yang wajib dibawa klo lagi pergi ke kantor, kampus, atau main. Coba kita liat satu-satu: dompet&hp adalah dua hal yang dijadikan nomor satu, urutan berikutnya adalah tissue, karena selalu dengan mudahnya berkeringat, kacamata, kotak softlens, bedak, lipstik (klo parfum jarang dibawa :p), earphone, notes, pulpen, hand sanitizer, dan karena lagi musim hujan payung pun termasuk didalamnya. Jadi tas yang aku bawa adalah tas yang bisa muat segala, jarang sekali bawa tas kecil :)

pemilih

dari mulai bulan syawal kemarin, aku mulai menerima banyak sekali undangan pernikahan.
puncaknya di bulan zulhijah ini, banyak teman yang melangsungkan pernikahan.
whaaaaaa.....teman-temanku udah pada nikah, antara senang dan sedih, senang untuk kebahagiaan mereka, dan sedih akan diri sendiri yang sampai saat ini masih belum menemukan seorang untuk dijadikan suami kedepannya, hiks.
"yul, kamu jangan kebanyakan milih" begitu kata temen. hmmm...masa sih untuk menjadikan seseorang sebagai teman hidup kita nantinya, ga pake milih dulu sih. masa maen comot aja, kenalan trus nikah yuk. how come???
aku memang pemilih, aku ingin yang akan datang padaku adalah yang benar-benar terbaik yang telah Allah pilihkan buatku. Mereka yang telah dan akan menikah pun tentunya memilih kan? sampai akhirnya merasa itu adalah pilihan yang terbaik buat mereka. bahkan untuk bertaaruf pun, seorang perempuan berhak menerima ataupun menolak lamaran dari seorang lelaki yang hanya dia liat dari cv nya saja. tanpa berpacaranpun aku juga siap menikah, tapi at least aku mengenalnya terlebih dahulu, niat menuju masa depan yang baik harus jelas.
ya Allah taun depan aku udah dua puluh lima, permudahkan jalanku untuk bertemu jodohku dengan jalanMu ya Allah...amin.