radio function

Tinggal di ibukota dengan segala aktifitas yg menghabiskan banyak waktu, tampaknya membuatku merasa jenuh walaupun belum sampai pada masa saturasi atau bahkan cut off.
Hehehehe, istilah itu masih tersisa di otakku :p. Kangen bandung, yup! dan yang bener terasa adalah kebutuhan jiwa, ruh. Di jakarta aku jarang sekali mendapatkan ilmu tentang agama, aku tahu banyak buku yang bisa aku peroleh, tapi tetap saja aku memerlukan seorang penuntun. Waktu di bandung aku memang tidak punya seorang pengajar, atau dalam hal ini seorang ustadz, tapi aku banyak mendapatkan tambahan ilmu setiap pagi kala mendengarkan ceramah pagi dari berbagai radio lokal bandung, atau bisa setiap minggu aku mendatangi majelis, walaupun aku lebih sering ngobrol ketika si ustad berceramah :D tapi setidaknya ada yang nyantol di otak.
Dan disini aku kesulitan mendapatkan hal itu. Radio anak muda disini jarang sekali ada ceramah setiap paginya, bahkan yang lebih parah lagi jarang sekali ada adzan magrib yang terdengar di radio2 itu! Astagfirullah. Aku bener-bener kangen bandung untuk satu hal itu. Banyak channel radio di bandung setiap paginya menyiarkan ceramah pagi, tinggal pilih aja sendiri, geser kiri atau kanan frekuensi radionya kita bakal langsung dapet berbagai ceramah, kalo bosen ma yg satu bisa ganti station, bener2 banyak pilihan, banyak ilmu yang bisa diperoleh.
Kangen radio oz, kangen majelis percikan iman,,hiks